Pages

Jumat, 22 Maret 2013

Teknik Gerakan Dasar Parkour

Gerakan Dasar I (Latihan Kesimbangan)

1. Landing
 Teknik mendarat di permukaan tanah. Cara terbaik mendarat adalah dengan mencondongkan posisi badan agak ke depan. Saat akan menyentuh tanah, gunakan kedua kedua ujung kaki untuk mendarat. Atau dengan kata lain mendarat dengan jinjit. Saat kaki menyentuh tanah usahakan badan juga diturunkan kemudian di seimbangkan dengan bantuan tangan.
Fungsi teknik Landing adalah untuk meminimize rasa sakit saat kita melompat ke bawah. Dengan teknik seperti diats, kita akan mahir untuk terjun dari ketinggian sekitar 2,5 meter.

Yang perlu diperhatikan untuk pemula:
- Cobalah belajar teknik Landing dari ketinggian yang pendek terlebih dahulu. Contohnya dari ketinggian 75 cm dahulu 100 cm (1 m). Jangan langsung terjun dari yang tinggi-tinggi.
- Usahakan kedua kaki bersamaan menyentuh tanah dengan sejajar dan di usahakan jinjit menggunakan ujung telapak kaki (bukan jari jari kaki).

2.Balance 
Teknik Balance adalah teknik keseimbangan. Teknik ini dilakukan di atas permukaan tipis seperti di rail dan berjalan perlahan di atas rail untuk menjaga kesimbangan sekaligus melatih fokus dan kontrol.
Fungsi teknik Balance adalah untuk melatih keseimbangan, fokus dan kontrol melalui pikiran seseorang. Teknik sangat bermanfaat untuk membantu gerakan saat kita berlari untuk melakukan vault.

Yang perlu diperhatikan untuk pemula:
- Latihan Balance bisa dimulai di tempat yang safety. Jangan langsung dilakukan di atas rail tipis kalo merasa belum yakin.
- Fokus dan kontrol posisi badan saat melakukan Balance.

3.Cat Balance
 Teknik Cat Balance dilakukan dengan cara memposisikan badan untuk merangkak bagaikan kucing di atas rail secara perlahan-lahan.
Fungsi teknik Cat Balance tidak hanya berguna untuk keseimbangan, kontrol dan fokus. Teknik ini juga berfungsi untuk menguatkan lengan dan punggung.

Yang harus diperhatikan pemula:
- Usahakan melakukannya di tempat yang datar. Bukan menurun.
- Saat memindahkan tangan dan kaki diusahakan berbarengan dan berlawanan antara kiri dan kanan.


Gerakan Dasar II (Latihan Kontrol dan Daya Tahan)

4. Precision Jump
Teknik melakukan lompatan statis dari satu objek ke objek lainnya untuk melatih power kontrol. Cara melakukan Precisison Jump adalah dengan bersiap melompat secara seksama dalam keadaan diam dengan full power. Saat akan mendarat di objek selanjutnya, kurangi power sehingga kontrol badan terpenuhi. Atau dengan kata lain saat mendarat di objek selanjutnya, para traceur bisa mendarat dengan seimbang.

Fungsi teknik Precisison Jump adalah untuk mengontrol power dan melatih keseimbangan tubuh

5.Rolling/ Roll
Gerakan berguling kedepan setelah melakukan lompatan. Hal ini bertujuan untuk mentransfer momentum atau energi setelah melompat.

6.Cat leap/Arm jump
 Gerakan mendarat di salah satu sisi obstacles dengan menggunakan tangan seperti mencengkram sudut atas dari obstacles, menahan badan, dan bersiap untuk memanjat.

Gerakan Dasar III (Teknik Melompati Obstacles)

7. Turn Vault
Melompat dengan gerakan berputar 180° derajat; secara harfiahnya "setengan berputar." Gerakan ini berguna untuk menempatkan diri kalian bergelantungan dari salah satu sisi sebuah object ke sisi satunya untuk melakukan pendaratan jarak pendek atau bersiap untuk melompat ke object lainnya.

8.Lazy Vault
Melewati obstacles dengan kecepatan rendah degan menaikkan badan dibantu dengan satu tangan. Setelah melewati obstacles tersebut, kaki diluruskan dan dibantu dengan tanagn yang lain sebagai tumpuan kedua.

9.Speed Vault
Lompat melewati obstacles denga kecepatan penuh sambil memiringkan kaki untuk melewati obstacles dibantu dengan hentakan satu tangan

10.Kong vault/Cat jump
Gerakang lompatan dengan diving ke depan sehingga posisi badan terlihat horizontal, kemudian mendarat dengan tangan serta memasukan kaki melewati kedua tangan, sehingga badan kembali ke posisi vertical dan bersiap untuk mendarat.

11.Dash vault
Melewati obstacles dengan melompat menggunakan kedua kaki terlebih dahulu kearah depan sehingga badan dan kaki terlihat membentuk sudut 90 derajat, dan diteruskan dengan menahan badan dengan kedua tangan.

12.Reverse vault
Gerakan melompat dengan perputaran 360°. Dalam lompatan ini, traceur's melompat dengan membalikkan badannya saat melewati sebuah obstacles.


Gerakan Dasar IV (Gerakan yang dilakukan berdasarkan track tertentu)

13. wall hop (Passe muraille)
Melompati tembok, yang biasanya menggunakan kaki dan ditendangkan ke arah tembok untuk merubah momentum awal ke momentum keatas, serta diikuti dengan penggunaan tangan saat di atas tembok untuk melewati tembok tersebut.

14.Underbar (Franchissement)
Melompat atau berayun melewati sebuah celah pada sebuah obstacles; secara harfiahnya "untuk melewati" atau "untuk menembus”

15.Gap jump
Gerakan melompat dari sebuah obstacles untuk melewati sebuah gap atau jarak. Teknik ini biasanya dikuti dengan gerakan Roll. (biasanya didahului dengan berlari)

16.Tic tac

Gerakan menendang ke arah tembok yang dimaksudkan untuk melewati obstacle atau mencapai ketinggian untuk meraih sesuatu object. 



Rabu, 20 Maret 2013

Parkour

Parkour (Kadang-kadang disingkat PK) atau l'art du déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota. atlet-atlet Parkour dikenal sebagai "Traceur" atau "Traceuse" untuk perempuan.

Sejarah penemuan

Ditemukan oleh David Belle di Perancis, "Parkour" bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.
Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama '''Yamakasi'''. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.
David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan pacours du combatant yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.
Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal

Terminologi

Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour

1. Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan

Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tujuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

2. Melawan Rasa takut

Seseorang yang takut mencoba tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses dalam bisnis, memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh, bahkan celaka. Tapi, jika terlalu takut, kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.

3. Bangkit dari kegagalan

Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan.saat pemanasan itu harus konsentrasi.

4. Flexibilitas dan fluiditas

Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.

5. Kreatifitas dan kebebasan

Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.

6. Parkour menentang kompetisi

Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.
Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.

7. Parkour bukan olahraga ekstrem

Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.
Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

8. Mengembangkan dan menyebarkan Parkour

Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber tepercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari.

Parkour di Indonesia

Parkour di Indonesia berkembang pertamakali pada tahun 2007 di bawah naungan Parkour Indonesia (www.parkourindonesia.web.id). Parkour Indonesia memiliki tujuan untuk berperan sebagai sumber informasi mengenai Parkour dan pengembangan Parkour bagi masyarakat Indonesia.
Seperti pesan David Belle yang disampaikan kepada para traceurs melalui Lisses and Parkour Documentary “Pilgrimage”, karya Duncan. (Terima kasih banyak kepada Duncan atas kutipan dan pengulangan pernyataan David Belle tersebut)
Ajarkanlah orang-orang ini..
Jika kamu memahami parkour, maka sebarluaskan pengetahuan tersebut kepada orang lain, anak-anak, teman, ataupun kepada mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang tepat ataupun kurang lengkap mengenai parkour. Jika kamu kurang yakin maka buka mata, telinga, dan belajarlah.
Hanya terdapat satu-satunya parkour dan itu merupakan metode yang diwariskan kepada David Belle oleh ayahnya – berbagai bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi tetap saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain, dan parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour diketahui oleh umum dan jumlah orang yang mempelajarinya terus bertambah.
Jika kamu berniat untuk menolong – jika kamu adalah traceurs sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang dan menolong orang lain untuk maju bersama kamu.